Cerita berita dunia

Indonesia Merayakan Keberhasilan Calon Pemimpin Masa Depan Melalui Beasiswa Chevening

Duta Besar Inggris Mark Canning menjadi tuan rumah dalam acara perayaan pemberian penghargaan kepada 21 pelajar Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa Chevening.

Ini diterbitkan di bawah 2010 to 2015 Conservative and Liberal Democrat coalition government
British Ambassador Mark Canning with Indonesian Chevening Scholars 2013/14

British Ambassador Mark Canning with Indonesian Chevening Scholars 2013/14

Beasiswa bergengsi ini diberikan kepada pelajar Indonesia yang memiliki bakat kepemimpinan dan berpotensi menjadi pengambil keputusan di masa depan. Penghargaan beasiswa ini memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk studi S2 (pasca sarjana) di institusi-institusi di Inggris. Sekitar 70 undangan berkumpul merayakan malam penghargaan yang diadakan pada 27 Agustus 2013 ini.

Duta Besar Mark Canning mengatakan:

Ini merupakan momen yang sangat membahagiakan untuk saya terutama kesempatan memberikan penghargaan beasiswa Chevening. Program beasiswa Chevening menunjukkan kekuatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris dan usaha kami untuk mendukung para pelajar Indonesia yang berbakat untuk menuntut ilmu di berbagai universitas ternama di Inggris. Ini adalah salah satu program beasiswa terbesar kami di dunia, dan para alumni dari Indonesia memberikan berkontribusi bagi negaranya di berbagai bidang seperti bisnis, pemerintahan, masyarakat sipil dan bidang lainnya.

British Ambassador Mark Canning presented the awards to the new Chevening scholars

British Ambassador Mark Canning presented the awards to the new Chevening scholars

Salah satu penerima Beasiswa Chevening 2013/14, Dyah Kusumaningsih yang saat ini terdaftar sebagai pegawai Direktorat Jendral Pajak Kanwil Jawa Barat I, mengatakan Ia memilih pendidikan di Inggris karena Inggris memiliki banyak universitas terkemuka dengan pilihan jurusan yang lebih variatif. Sistem pengajarannya yang mendalam menuntut mahasiswa untuk belajar lebih giat untuk mendapatkan hasil yang baik dan pengetahuan yang lebih. Dyah melihat hal tersebut bukan saja sebagai tantangan namun juga cambuk guna mendapatkan kualitas yang lebih berkelas. Dyah berharap dapat membawa pulang ilmu yang berguna bagi karir dan masyarakat Indonesia. Dyah mengambil jurusan Magister Hukum Pajak di Queen Mary University of London.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa alumni penerima beasiswa Chevening yang telah berjalan selama 30 tahun. Jaringan alumni memberikan kesempatan para alumni penerima beasiswa untuk hadir dalam acara-acara yang diselenggarakan Kedutaan Inggris dan pertemuan jaringan kerja lainnya.

Indonesian Chevening scholars and alumni

Indonesian Chevening scholars and alumni

Acara pelepasan para penerima beasiswa tahun ini diselenggarakan hanya beberapa hari sebelum pembukaan pendaftaran untuk pemilihan kandidat Chevening selanjutnya. Pendaftaran selanjutnya dibuka pada 1 September hingga 8 November secara online melalui situs resmi Chevening

Tentang Beasiswa Chevening

Chevening adalah program beasiswa global pemerintah Inggris yang didanai secara langsung oleh Kementrian Luar Negeri Inggris. Program Chevening dimulai pada tahun 1983 dan berkembang menjadi skema internasional yang bergengsi. Penerima beasiswa datang dari 120 lebih negara di seluruh dunia dan sebanyak 600 beasiswa diberikan di 2013-2014. Lebih dari 42.000 alumni Chevening di seluruh dunia tergabung dalam jaringan global influensial dan terpandang. Untuk informasi lengkap mengenai pendaftaran Chevening, kunjungi www.chevening.org

Temukan British Embassy Jakarta di Facebook dan Twitter @UKinIndonesia

Diterbitkan 29 August 2013