Cerita berita dunia

Misi perdagangan Inggris berkunjung ke Indonesia guna tingkatkan ekspor 13-15 Maret 2013

Kelompok parlemen Inggris (APPG) untuk perdagangan dan investasi mendampingi sejumlah pelaku bisnis Inggris dan penyedia jasa pendidikan dalam sebuah misi dagang ke Singapura dan Indonesia untuk mempererat hubungan bisnis dan meningkatkan ekspor Inggris.

Ini diterbitkan di bawah 2010 to 2015 Conservative and Liberal Democrat coalition government
All-Party Parliamentary Group and Indonesia's Minister of Trade Gita Wirjawan

All-Party Parliamentary Group and Indonesia's Minister of Trade Gita Wirjawan

Misi ini dipimpin oleh anggota parlemen Inggris Margot James MP dan didukung oleh perusahaan jasa keuangan Inggris Barclays, jasa asuransi Prudential Plc dan Kamar Dagang Inggris dan ASEAN. Ini adalah misi pertama yang membawa delegasi bisnis mengunjungi pasar yang menggabungkan parlemen dengan Departemen Perdagangan dan Investasi Inggris.

Lima belas perusahaan Inggris dari sektor pendidikan dan infrastruktur berpartisipasi dalam misi dagang ini termasuk Warwickshire College, Universitas Reading dan Spark Architecture. Kesempatan bisnis dalam sektor pendidikan dan infrastruktur semakin meningkat di kawasan Asia Tenggara termasuk diantaranya pasar-pasar dengan pertumbuhan tertinggi. Kawasan ini diprediksi akan menjadi pasar ke-empat terbesar dunia pada tahun 2030.

Delegasi bertemu dengan pejabat pemerintah Indonesia termasuk Menteri Perdagangan Gita Wiryawan serta para pebisnis Indonesia dimana mereka telah mendapatkan pengetahuan bermanfaat tentang pasar di Indonesia dan berinteraksi dengan calon mitra bisnis lainnya. Mereka juga mengunjungi Gedung World Trade Centre II, gedung pertama yang memiliki sertifikasi hijau (ramah lingkungan) di pusat wilayah bisnis di Jakarta. Selain itu delegasi juga bertemu dengan para anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Lord Green mengatakan: “Mendapatkan lebih banyak perusahaan untuk mengekspor dan menarik investasi kualitas teratas ke Inggris merupakan kunci utama Rencana Pemerintah untuk Pertumbuhan. Kunjungan Perdana Menteri David Cameron ke Indonesia dan Kunjungan Kenegaraan Presiden Yudhoyono ke Inggris tahun lalu telah membentuk sebuah arena untuk perluasan hubungan antara Inggris dan Indonesia. Hubungan kedua negara selalu baik namun kedua pihak melihat potensi untuk tumbuh lebih jauh dan misi perdagangan ini membangun landasan untuk melakukan hal tersebut. Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pasar tertinggi di kawasan Asia dan saya gembira melihat misi ini dilaksanakan”.

Margot James MP mengatakan: “Saya sangat senang bisa memimpin misi ini, sebuah misi pertama dari kelompok parlemen Inggris untuk perdagangan dan investasi. Misi dagang ini adalah sebuah kesempatan luar biasa yang memberikan akses untuk perusahaan-perusahaan Inggris ke pasar-pasar yang menarik dengan pertumbuhan tinggi di Indonesia dimana hal ini sangat penting guna memenuhi agenda pertumbuhan ekonomi Inggris”.

Catatan untuk editor

  1. Inggris menduduki peringkat ke-20 sebagai salah satu negara eksportir terbesar ke Indonesia, dan merupakan ke-3 terbesar diantara negara-negara anggota Uni Eropa. Ekspor terbesar Inggris ke Indonesia meliputi peralatan pembangkit listrik, mesin industri umum, kendaraan, pulp dan limbah kertas serta mesin-mesin khusus.

  2. Kamar Dagang Inggris-ASEAN (UKABC) membantu pelaku bisnis Inggris dan calon-calon investor dalam mencari potensi bisnis di kawasan Asia. UKABC membantu meningkatkan perhatian terhadap kesempatan bisnis di ASEAN dan membantu memfasilitasi potensi jaringan kerja dengan pejabat bisnis senior ASEAN dan pengambil keputusan politik.

  3. Misi ini didanai oleh Barclays, Prudential Plc dan UK ASEAN Business Council (UKABC)

  4. Tujuan kebijakan ekonomi Inggris adalah untuk mencapai pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan dan seimbang, yang lebih merata keseluruh negara dan dikalangan industri. Tujuan-tujuan ini tercantum dalam “Rencana Pertumbuhan” yang dipublikasikan dalam laporan Anggaran 2011: * Menciptakan sistem pajak yang paling bersaing di G20 * Menjadikan Inggris sebagai negara terbaik di Eropa untuk memulai, mendanai serta menumbuhkan bisnis * Mendorong investasi dan ekspor sebagai rute menuju sebuah ekonomi yang lebih seimbang * Menciptakan tenaga kerja lebih terdidik yang paling fleksibel di Eropa

Upaya mencapai tujuan-tujuan ini tengah dilakukan oleh seluruh departemen termasuk kemajuan sekitar 250 langkah-langkah sebagai bagian dari Rencana Pertumbuhan. Mengembangkan Strategi Industri memberikan dorongan baru terhadap upaya ini dengan memberikan kejelasan tentang arahan ekonomi jangka panjang kepada pelaku bisnis, investor dan publik.

Kunjungi halaman Kedutaan Inggris Jakarta di Facebook dan Twitter.

Tentang UK Trade & Investment

UK Trade & Investment (UKTI) adalah departemen pemerintahan yang membantu perusahaan-perusahaan Inggris meraih kesuksesan di ekonomi global. Kami juga membantu perusahaan-perusahaan diluar Inggris membawa investasi kualitas tinggi untuk ekonomi Inggris – yang diakui sebagai tempat terbaik untuk meraih kesuksesan bisnis global di Eropa. UKTI menawarkan keahlian dan kontak relevan melalui jaringan para ahli di Inggris serta di Kedubes Inggris and misi diplomatiknya di seluruh dunia. Kami memberikan saran dan masukan yang diperlukan kepada perusahaan agar tampil kompetitif di dunia global. Informasi lebih lanjut mengenai UKTI kunjungi situs UKTI atau kunjungi ruang berita online.

Diterbitkan 14 March 2013